Diving menyelam

DIVING

MENYELAM

BERCENGKRAMA dengan dunia bawah laut

                        Mari kita sedikit menahan nafas untuk menjelajahi dunia bawah laut Indonesia. Pernah melihat reruntuhan kapal yang tenggelam secara langsung..? Atau, “kejar-kejaran” dengan ikan hiu..? Jika itu itu terlalu ekstrem bagi anda, marilah kita menyelam untuk menikmati indahnya makhluk hidup disana, seperti terumbu karang dan kawanan ikan. Ada beberapa model yang bisa kita coba, seperti Scuba Diving. Scuba Diving termasuk kedalam  jajaran extreme sport yang berarti memerlukan keahlian khusus. Kata SCUBA merupakan sebuah akronim untuk “Self Contained Underwater Breathung Apparatus” alias ”penyelam dengan tabung udara yang memiliki sertifikat dari badan berwenang”, tetapi telah diterima sebagai kata yang menunjuk keperalatan scuba. Dua jenis scuba adalah “sirkuit-terbuka” atau aqua-lung yang dikembangkan oleh dan “sirkuit tertutup” atau rebreather

                        Menyelam merupakan kegiatan yang menguras tenaga dan konsentrasi. Maka dari itu kita harus betul-betul mamiliki kondisi kesehatan yang prima. Anda harus bebas dari sakit berat yang sudah tergantung suntikan insulin, juga tak bermasalah dengan telinga dan hidung; hal ini berkaitan dengan keterampilan melakukan penyesuaian tekanan. Lalu cukup umur. Sebagian besar badan yang mengeluarkan sertifikat selam mematok usia minimal 15 tahun, walau belakangan NAUI (National Association of Underwater Instructors) membolehkan hingga usia 12 tahun, dan 10 tahun yang dipatok PADI untukJunior Open Water. Pertimbangannya butuh sikap dewasa untuk bertindak cepat dan tepat, memperhatikan hal detail, bertanggung jawab dan mau mematuhi aturan. Ingat, petualangan menyelam ini beresiko tinggi tapi aman bila mengikuti syarat dan tata cara yang benar. Sebagian badan pengeluar sertifikat membatasi hingga 40 tahun bagi calon penyelam yang baru akan belajar pertama kali. Tapi dalam beberapa kasus, orang dewasa sehat diatas 50 tahun pun tak masalah.

Sertifikat                                                                                                                                                       Untuk bisa menyelam scuba mau tak mau kita harus memiliki sertifikat selam, minimal jenjang A2 versi PB POSSI (Peraturan Olah raga Selam Seluruh Indonesia). Untuk memperoleh serifikat selam tersebut kita terlebih dahulu harus mengikuti kursus singkat pada club-club selam yang ada atau pada dive shop dengan biaya berkisar Rp.500ribu-Rp.1juta tergantung dari tingkat jenjang penyelaman dan induk organisasi yang mengeluarkan sertifikat selam selam tersebut. Walaupun kita tak memiliki peralatan scuba, kita dapat menyewa pada dive shop, biasanya dengan harga yang berkisar Rp.30ribu-Rp.50ribu untuk regulatordan BCD, tabung oksigen berkisar Rp.20ribu-Rp.35ribu, belum termasuk biaya transportasi dan dive guide. Hal ini disisi lain menjadi potensi bisnis yang cukup menjanjikan mengingat pengelola penyewa alat-alat menyelam belum begitu banyak ditemukan. Padahal lokasi yang ideal untuk menjadi sebuah wisata bahari begitu banyak.

                        Saat ini lembaga yang berwenang dan diakui internasional untuk mengeluarkan sertifikat sangat banyak. Tetapi untuk sertifikat selam kategori sport di Indonesia, ada POSSI yang berafiliasidengan CMAS (Confederation Mondiale des Activites Subaquatiques) Italia, TDI-SDI (Technical Diving Internasional-Scuba Diving Internasional), dan NAUI (National Association of Underwater Instructors) Indonesia yang langsung dibawah NAUI Amerika Serikat. Semua ini berlaku di seluruh dunia. Sedangkan untuk selam rekreasional ada ADS (Association of Diving School Internasional), PADI (professional Association Diving Instructor), dan lainnya. Sertifikat ini didapatkan setelah mendapatkan pelatihan dan dinyatakan lulus oleh instruktur dari lembaga yang bersangkutan.

                        Walau namanya berlainan, jenjang sertifikat keterampilan menyelam POSSI/CMAS, PADI dan NAUI setara, yaitu Scuba DiIver 1,2,3 Star (A1,2,3), Dive Master, Instuctor B1,2 dari POSSI/CMAS, PADI Open Water Diver, Advanced Open Water Diver, Rescue Diver, Master Scuba Diver, Dive Master, Assistant Instructor, dan Intructor Open Water Scuba Diver (OWSI). Lalu NAUI Scuba Diver, Advanced Scuba Diver, Master Scuba Diver, serta Scuba Instructor. Antarbadan pengeluar sertifikat selam ini sudah ada perjanjian kerja sama. Jadi, kalau kita pada tingkat dasar mengambil Scuba Diver 1 Star dari POSSI/CMAS, untuk jenjeng berikutnya kita bisa memilih PADI Advanced Open Water Diver, selanjutnya ke NAUI atau sebaliknya.

“Hot Spot”                                                                                                    

           Berikut ini akan kita tampilkan rekomendasi tempat-tempat yang bisa anda jadikan tujuan wisata bawah laut anda. Tentukan “hot spot” mana yang akan anda ajak untuk bercebgkrama nantinya..

Sumatra                                                                                                                                           

         Pulau Sikuai, Padang, adalahsalah satu wisata yang mengasyikkan. Sekitar 20 menit dari pusat kota Padang menuju Pelabuhan Bungus Padang, dan dilanjutkan 30 menit dengan boat, maka sampailah di Pulau Sikuai yang molek ini.

Ujung Kulon                                                                                                                                 

           Ciharashas, Pulau Panaitan, pengunjung dapat menuju tempat ini dari Sumur 4-5 jam atau dari Carita 6-7 jam dengan kapal biasa, dan 2,5 jam dari sumur atau 3 jam dari Carita dengan speed boat. Pengunjung dapat menginap dan menemui tempat makan di Legon Butun Panaitan atau Legon Bajo. Dari Legon Butun ke Ciharashas kira-kira hanya ¾ jam dengan kapal.

Kepulauan Seribu                                                                                                                     

           Pulau Sepa, mempunyai pemandangan yang sangat romantis. Pasirnya tampak berkilau disinari cerahnya matahari, menggoda untuk melakukan aktivitas di pasir dan airnya yang biru menambahkan gairah untuk berenang dan melihat pemandangan bawah laut yang menakjubkan. Karena indahnya Pulau Sepa ini, orang menjulukinya sebagai surganya para penyelam. Namun pada dasarnya, pemandangan bawah laut di Kepulauan Seribu masih terjaga.

Bali                                                                                                                                   

          Seawalker Pantai Sanur, Hampir mirip dengan scuba dive, hanya berbeda dalam penggunaan peralatan saja. Dalam scuba dive, kita harus banyak perlengkapan seperti wetsuit, tabung oksigen, regulator, dan sebagainya. Pada seawalker, kita hanya menggunakan helm dive yang khusus dirancang untuk aktivitas bawah laut. Jadi seawalker lebih mudah dan praktis, terutama untuk anda yang ingin segera menyelam tanpa harus repot kursus hingga mendapat sertifikat terlebih dahulu.

Nusa Peninda, Kecamatan yang terletak di tenggara pulau Bali ini, merupakan salah satu andalan tujuan wisata bahari kabupaten Klungkung. Terdapat beberapa situs penyelaman disekitar sini adalah Poton Bali Hai, Jungut Batu, SD, Toyopakeh Pura Pet, Segamat, Manta Point, dan Crystal Bay. Disekitar Crystal Bay ini kerap Mola-mola dijumpai berkelompok antara 3-6 ekor. Mola-mola adalah ikan unik berbentuk bulat-pipih dengan sirip yang panjang tanpa ekor. Sekilas terlihat seperti ikan yang terpotong dan hanya memiliki pertengahan badan hingga kepala. Ikan ini sangat jinak dan memiliki mata dan mulut yang jenaka. Karena letaknya di selat antara  Nusa Penida dan Nusa Ceningan, maka lokasi penyelaman tersebut memiliki arus yang lumayan kencang, sehingga tidak direkomendasikan bagi para penyelam pemula.

Lombok                                                                                                                           

          Triple Gili, akronim dari Gili Trawangan, Gili Meno, dan Gili Air. Di Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat “triple Gili” ini merupakan kawasan wisata primadona selain Senggigi. Bila sudah tiba di Gili bisa langsung diprogamkan penyelaman, dan bagi pemula bisa kursus kilat selama 4 hari. Salah satu perusahaannya adalah Dream Divers.

Kalimantan                                                                                                            

         Kawasan Konversi Laut (KKL) Kepulauan Derawan terletak di Laut Sulawesi pada pesisir Kabupaten Berau, kalimantan Timur. Kawasan ini terkenal dengan terumbu karangnya yang sangat indah. Lebih dari 460 jenis karang, menjadikan Kepulauan Derawan sebagai daerah yang memiliki keragaman karang keras tertinggi nomor dua di dunia setelah Kepulauan Raja Ampat. Tidak perlu jauh-jauh ke tengah laut, sekitar 100 meter dari pantai, ikan dan terumbu karang beraneka ragam dapat dinikmati karena airnya yang bening menggunakan snorkel dengan menyewa Rp.50ribu per hari. Sedangkan untuk sewa peralatan scuba sekitar Rp.400ribu.

Sulawesi                                                                                                                          

        Taman Laut Bunaken, dengan Area  sebesar 75.26 hektar ini, terletak sangat dekat dengan Manado dan terdiri dari 5 pulau yang berdekatan yaitu Bunaken, Manado Tua, Siladen, Mantehage, dan Nain. Tempat ini masuk dan menduduki 10 tempat menyelam yang terpopuler di dunia untuk dikunjungi dan diselami. Menawarkan penyelaman yang spektakuler sampai pada kedalaman 100 meter dan air hangat yang mengundang.

         Taman Laut Tobotobo, terletak di desa Tobotobo kecamatan Loloda Kepulauan. Disini juga terdapat ribuan kelalawar yang hidup bergantungan di pohon bakau serta tempat mandi burung merpati putih dan biru. Tempat ini dapat dijangkau dengan transportasi laut.

           Pantai Bobale, terletak di pulau Bobale kecamatan Kao. Di pulau ini juga terdapat bunker yang masih utuh, yang merupakan peninggalan Jepang pada perang dunia kedua. Bobale dapat dijangkau dengan speedboat dari desa Daru dengan jarak tempuh hanya 20 menit.

              Batu Kopi, terdapat dipantai Posiposi-Rao, kecamatan Morotai Selatan Barat. Namanya yang unik berasal dari cerita masyarakat setempat yang sering mencium aroma minuman kopi yang berasal dari batu. Biasanya aroma kopi tersebut akan tercium menjelang sore hari.

              Wakatobi, Sebuah singkatan dari gabungan empat pulau Wangi-wangi, Kaledupa, Tomia, Binongko di Sulawesi Tenggara. Wakatobi terletak di tengah-tengah pertemuan tiga terumbu karang dunia (Coral Triangel Center). Wakatobi memiliki terumbu karang seluas 90ribu hektar dan Atol tunggal terpanjang di dunia yakni 48 kilometer. Dari total 850 jenis terumbu karang dunia, 750 jenis diantaranya ada di Wakatobi. Bandingkan dengan pusat diving Carribian dan Laut Merah yang hanya memiliki 50 dan 300 jenis terumbu karang. Wajar bila kemudian Wakatobi disebut laut yang mempunyai keanekaragaman hayati yang paling tinggi.

Papua                                                                                                                       

      Kepulauan Raja Ampat, Dikenal dimancanegara sebagai sebuah kawasan yang memiliki kekayaan hayati serta terumbu karang yang paling banyak di dunia. Raja Ampat sendiri termasuk dalam “Segitiga Karang” (Coral Triangle) yang mencakup wilayah lautan Indonesia, Filipina, Malaysia, Papua Nugini, Jepang dan Australia. Bukan hanya karena paling kaya, kawasan Coral Triangle ini juga dikenal sebagai kawasan yang memiliki keanekaragaman hayati laut terlengkap di dunia. Raja Ampat terdiri dari empat pulau besar, yaitu Salawati, Batanta, Waigeo, dan Misool. Menjanjikan petualangan yang tak terlupakan.

Salam Mahameru Jaya....                                                                                                                                                                             nchp, M.322